“Saya dulu biasanya dibayar USD2.000 sampai dengan USD3.000 untuk koreografer lagu 3-4 menit, namun PSY membayar saya USD8.438 saat itu, untuk tarian satu lagu,” tuturnya.
Dari kesaksian Bae, maka benar bahwa besaran bayaran yang ditawarkan agensi KPop juga bergantung pada seberapa populer penyanyi yang membeli sampel tarian dari seorang koreografer.
Son Sung Deuk, performance director yang bekerja untuk BigHit (HYBE), dikabarkan mendapat total bayaran tahunan yang fantastis. Pada 2021 saja, Son dibayar USD489.000, setara dengan Rp7,33 miliar dalam setahun.
Son Sung Deuk adalah koreografer yang menciptakan gerakan tarian untuk BTS, grup KPop paling populer di dunia saat ini.
KPop grup kerap menyajikan lagu-lagu dengan tarian yang menarik dan enerjik untuk menambah daya tarik. Tak jarang, tarian-tarian KPop menjadi aspek yang paling memorable bagi para penggemar.
Demikianlah ulasan singkat tentang gaji koreografer Kpop. (NKK)