IDXChannel - Di Indonesia, harga tiket bioskop standar sekitar Rp35.000 hingga Rp70.000. Harga tersebut nyatanya masih relatif murah bagi masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di kota besar.
Namun, di Jepang, harga tiket ternyata cukup mahal, lho!
Melansir Soranews24, survei terbaru di Jepang menunjukkan harga tiket bioskop yang terlampau tinggi membuat banyak orang mengunjungi bioskop hanya setahun sekali.
Perusahaan media berita Jepang VOIX mensurvei 500 pria dan wanita tentang seberapa sering pergi ke bioskop. Dari survei tersebut, jawaban yang paling umum adalah "setahun sekali", dengan perolehan 33,4% dari total responden.
Sementara untuk jawaban "Jarang" sebesar 26,2%. Dan untuk jawaban "4-8 bulan sekali" mencapai 15,8%,
Dua-tiga bulan sekali sebanyak 15,4%. Lalu, lebih dari sekali dalam satu bulan hanya 9,2%.
Mengenai survei tersebut, ada beberapa alasan. Pertama yakni pandemi virus Covid-19 tentu membuat menonton film di Bioskop tidak memungkinkan untuk sementara waktu, dan beberapa orang berpendapat kualitas film Jepang sebagai alasan mereka menghindari pergi ke bioskop.
Sementara itu, soal pertanyaan lainnya yang diajukan pada responden tentang alasan tidak sering mengunjungi bioskop yakni karena harga tiket terlalu mahal.
Sebagian besar responden menjawab harganya mahal, di mana 43% menjawab mahal, dan 51,6% agak mahal.
Itu berarti 94,6% dari total responden menganggap bahwa pergi menonton film ke bioskop cukup mahal.
Harga tiket film standar di Jepang sekitar 1.800 yen atau sekitar Rp200.000, meski banyak bioskop yang menawarkan diskon untuk pelajar, lansia dan tiket yang lebih murah pada hari pertama setiap bulan.
Sebanyak 68,4% dari responden mengatakan mereka menggunakan diskon tersebut.
Apabila harga tiket bioskop di Jepang dibandingkan dengan harga bioskop di Indonesia, tentu perbandingannya cukup jauh, yakni harga tersebut hampir tiga kali lipat lebih mahal dibanding harga tiket di Indonesia.
Dengan berbagai layanan streaming seperti Netflix, Disney+ Hotstar dan sebagainya menawarkan harga yang cukup terjangkau, tidak mengherankan jika warga Jepang banyak yang berpikir dua kali untuk pergi ke bioskop. (NIA)