2. Pilih Sabun yang Tidak Mengandung Pewangi
Sabun bayi seharusnya tidak memiliki kandungan pewangi. Memang benar, sabun bayi memiliki aroma yang menenangkan.
Namun, jika aromanya terlalu menyengat, waspada dengan adanya pewangi sintetis pada produk tersebut.
Sayangnya, pewangi tambahan bisa memicu munculnya iritasi, seperti kulit menjadi kering, munculnya ruam, dan beberapa tanda alergi lainnya, terlebih jika sang buah hati memang memiliki masalah kulit.
3. Pilih Kandungan Bebas Paraben
Hindari sabun bayi yang mengandung paraben, dioxane, dan formaldehyde. Kandungan yang umumnya ditemukan pada sabun mandi bayi adalah Methylisothiazolinone (MIT) dan Methylchloroisothiazolinone (CMIT).
Apabila terus digunakan, produk sabun bayi dengan kandungan tersebut bisa berisiko menyebabkan kulit kering hingga alergi seperti kemerahan, ruam, gatal-gatal, dan eczema atau eksim.