IDXChannel - Pabrikan mobil Jerman, BMW, telah memutuskan untuk masuk ke dalam persaingan usaha mobil listrik secara global. Untuk memenuhi ambisinya, perusahaan ini memperkenalkan mobil listrik i4.
BMW i4 terbaru mengadopsi sistem front-end yang sama seperti iX, menampilkan sepasang gril besar yang berfungsi sebagai penutup sensor kendaraan.
Dilansir dari Carscoops, Senin (22/3/2021), berbeda dengan iX, model ini mungkin akan menjadi satu-satunya fitur kontroversial karena bagian bodi lainnya menghindari eksperimen desain apa pun, dan memilih proporsi coupe empat pintu klasik.
“Dengan penampilannya yang sporty, mobil ini memiliki dinamika berkendara terbaik di kelasnya, dan tanpa emisi,” kata Pieter Nota, anggota Board of Management BMW AG.
BMW i4 terbaru akan diluncurkan akhir tahun ini dengan berbagai output daya dan ukuran baterai berbeda, menawarkan jarak tempuh hingga 366 mil (590 km) pada siklus WLTP, dan hingga 300 mil (482 km) pada Siklus EPA.
Varian paling kuat BMW i4 mengemas tenaga gabungan 523 HP (530 PS) dan menawarkan kecepatan 0-62 mph (100 km/jam) dalam 4 detik. Mobil ini akan menjadi pesaing Tesla Model 3 yang telah lebih dulu eksis. Namun, BMW tidak mengungkapkan detail teknis lainnya, serta interior kendaraan.
Meski demikian, mengingat betapa miripnya i4 baru dengan Seri 4 bertenaga ICE normal, diperkirakan desain dasbor sebagian besar sama.
Satu fitur utama dari BMW i4 baru adalah sistem infotainment iDrive 8 baru yang menampilkan antarmuka yang didesain ulang, pembaruan over-the-air, keamanan yang lebih baik dan layar sentuh 14,9 inci, serta cluster instrumen digital 12,3 inci.
Untuk detail lengkapnya, BMW i4 baru, akan dirilis resmi dalam beberapa minggu ke depan. (TYO)