"Pendekatan baru perlu dipertimbangkan untuk memperkuat identitas lokal masyarakat Betawi dan mengatasi perasaan keterpinggiran yang mungkin dirasakan. Kita perlu melakukan riset-riset terkait pelestarian budaya yang melibatkan pemerintah, lembaga budaya, dan masyarakat Betawi sendiri," ungkapnya.
Sastri juga menyoroti tantangan dan peluang yang dihadapi masyarakat Betawi dalam menjaga budayanya agar tetap eksis. Salah satunya dengan meleburkan dengan industri kreatif.
"Salah satu langkah yang bisa diambil adalah mengembangkan industri kreatif sebagai cara mempertahankan budaya dan menciptakan mata pencaharian baru di tengah perubahan ekonomi," tambahnya.
Sastri juga membahas potensi riset terkait arifan lokal, seni, dan tradisi budaya Betawi. Dia menyoroti pentingnya pembinaan generasi muda dengan memberikan keterampilan baru, serta mengembangkan potensi ekonomi kreatif melalui penguatan identitas lokal.
(SAN)