Sekarang, Honda memasang stiker eSP pada setiap motor buatan mereka, termasuk 2W. Honda mengatakan bahwa eSP adalah teknologi yang diakui secara global untuk mengurangi gesekan dan meningkatkan pembakaran.
Namun, stiker eSP pada Honda 2W tak lama lagi akan hilang dan digantikan dengan H-Smart sebagai teknologi baru Honda. Jelas, ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan untuk secara perlahan beralih ke era elektrifikasi.
Seperti diketahui, saat ini sebagian besar masyarakat masih ragu untuk beralih ke kendaraan listrik. Infrastruktur yang belum memadai, serta jarak tempuh dan lamanya waktu pengisian baterai menjadi salah satu pertimbangan.
“Hybrid yang saya bikin, opsi yang saya tawarkan bagi konsumen yang mau konversi tetapi ragu baterainya habis dijalan. Sehingga pada fase ini keraguan pakai EV sudah tak ada lagi,” kata Hari Budianto, Wakil Umum Ikatan Ahli Teknik Otomotif (IATO) Indonesia saat dihubungi MNC Portal.
Hari menegaskan bahwa motor buatannya memiliki 3 pilihan power train, yakni Mode EV (full elektrik), Mode ICE dengan proses isi baterai EV (sebagai mode back up), Mode Dual Power ICE + EV On (perpaduan mesin dan motor listrik).
(NDA)