sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cerita Chelsea Islan yang Kini jadi Pengusaha Berlian

Ecotainment editor Wahyu Sibarani
27/12/2023 07:23 WIB
Chelsea menjelaskan bisnisnya itu disebut lab grown diamond atau memproduksi berlian dari laboratorium.
Cerita Chelsea Islan yang Kini jadi Pengusaha Berlian (FOTO:MNC Media)
Cerita Chelsea Islan yang Kini jadi Pengusaha Berlian (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Artis Chelsea Islan tengah menikmati kesibukan barunya sebagai pengusaha berlian. Namun, berlian yang diproduksi sang aktris bukan berasal dari sebuah aktivitas penambangan.

Chelsea menjelaskan bisnisnya itu disebut lab grown diamond atau memproduksi berlian dari laboratorium.

"Iya ramah lingkungan. Karena ini dibuatnya di laboratorium, kalau misalnya yang berlian tambang itu kan dari dasar bumi ya, itu memerlukan lahan yang luar biasa, dan banyak banget anak-anak kecil yang dipekerjakan, itu tidak ramah lingkungan," ujar Chelsea Islan dikutip dari Kanal YouTube Vindes, Selasa (26/12/2023).

Wanita 28 tahun itu kemudian menjelaskan dampak penambangan yang dilakukan di lahan luas. Selain pencemaran lingkungan, Chelsea tampaknya ingin mencegah pekerja anak dalam kegiatan penambangan.

Chelsea juga ingin memperkenalkan berlian ramah lingkungan kepada masyarakat Indonesia agar lebih peduli dalam memakai perhiasan.

"Karena menurut aku kan kalau misalkan kayak parfum, fashion, makanan, itu kan udah banyak banget gitu, tapi kalau untuk lab grown diamond sendiri berlian yang bisa dibilang ramah lingkungan ini belum ada yang mengambil, jadi ini bisa dibilang industrinya masih belum ramai nih. Jadi aku mendingan ambil ini dan ini juga memiliki dampak positif buat lingkungan," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Chelsea juga menjelaskan perbedaan dan persamaan antara berlian hasil tambang dengan yang diproduksi di laboratoriumnya.

"Sebenarnya tuh perbedaannya nggak ada, justru persamaannya yang banyak. Perberdaannya cuma satu, asal muasalnya aja, tapi persamaannya justru lebih banyak dari bahan dasarnya sama, karbon, clarity-nya, warna, itu juga benar-benar sama persis," jelas Chelsea Islan.

"Sudah pasti (pasaran harga rusak) karena sudah turun sekitar 25 persen harga berlian tambang," pungkasnya.

(SAN)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement