Awalnya, semua homestay di kampung pesisir Pantai Wisata Palangpang itu berjalan sendiri-sendiri. Warga menyewakan kamar-kamar dan rumah mereka kepada wisatawan dengan pengelolaan autodidak.
Pemprov Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi lalu mendirikan Badan Pengelola Ciletuh Pelabuhan Ratu UNESCO Global Geopark (BP CPUGG). Badan inilah yang kemudian gencar memberikan pelatihan, pendampingan dan pemberdayaan masyarakat termasuk dalam hal pengelolaan homestay dan hospitality.
Badan ini juga memberi plang merek, perlengkapan dan aksesori kamar termasuk gambar-gambar infografis tentang Geopark Ciletuh untuk dipajang di bagian dalam dan luar homestay.
"Kini ada sekitar 120 homestay yang dibina
BP CPUGGp. Setiap homestay rata-rata memiliki 3 hingga 4 kamar," ujar General Manager BP CPUGG, Dodi Sumantri, saat ditemui, di Pantai Palangpang, Minggu (1/1/2023).
Ada beragam jenis dan kelas homestay di sekitar Pantai Palangpang. Ada yang menyatu dengan rumah inti, ada pula yang terpisah meski satu pekarangan. Di beberapa titik terdapat pula kamar-kamar baru yang sengaja dibangun untuk para wisatawan. Sebagian memiliki fasilitas AC plus kamar mandi.