sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cerita Desa di Geopark Ciletuh, Dulu Kampung TKW Kini Kampung Homestay

Ecotainment editor Raden Yusuf
01/01/2023 20:35 WIB
Tak hanya menyajikan keindahan alam, kawasan Geopark rupanya juga menyimpan cerita menarik tentang perubahan kehidupan masyarakatnya.
Cerita Desa di Geopark Ciletuh, Dulu Kampung TKW Kini Kampung Homestay (foto: MNC Media)
Cerita Desa di Geopark Ciletuh, Dulu Kampung TKW Kini Kampung Homestay (foto: MNC Media)

Homestay di sana berdampingan dengan sejumlah hotel kelas melati yang mulai banyak pula berdiri. Tarif setiap kamar bervariasi mulai Rp175 ribu hingga Rp700 ribu per malam.

Sejumlah pengelola homestay pun menawarkan beragam paket wisata alam yang digabung dengan fasilitas menginap dan akomodasi lainnya.

"Ternyata penghasilan masyarakat dari membuka homestay dan paket wisata cukup lumayan dibandingkan kerja di luar negeri. Inilah yang membuat banyak warga berhenti jadi buruh migran dan menyeriusi bisnis homestay," tutur Dodi.

Usaha homestay di sana kian berkembang setelah para warga membentuk Ikatan Homestay Cimarinjung untuk saling memberikan dukungan.

Yang juga menarik, hampir setiap homestay memiliki pohon mangga aneka jenis seperti cengkir, arumanis dan lainnya di pekarangan. Tamu yang dapat menikmati buah tersebut baik yang matang maupun untuk dirujak.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement