IDXChannel - Nama artis Rafael Tan belakangan kembali populer karena konten makan seblaknya. Padahal, namanya di industri musik Tanah Air sempat tenggelam bersama kepopuleran boyband SMASH.
Saking populernya karena konten makan seblak, ia kini sampai dijuluki sebagai ‘Duta Seblak’ oleh netizen. Namun, kepopulerannya itu menurutnya adalah hal yang tak disengaja.
Hal itu ia ungkapkan di Podcast Denny Sumargo baru-baru ini. Rafael menyebut bahwa sebelum viral dengan ‘Duta Seblak, ia awalnya ia sempat banting setir untuk menjalankan usaha Bakso Aci.
Hal itu ia lakukan mengingat, saat pandemi Covid-19, Rafael sempat tidak memiliki pekerjaan sama sekali. Hal itu juga bersamaan dengan job manggung SMASH yang semakin sepi.
“Buka usaha karena gua enggak ada kerjaan saat itu, sama sekali. Bikin bakso Aci dulu. Dibilang rame, ya rame tapi mau seramai gimana ya,” ujar Rafael Tan, dilansir dari kanal Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo, Minggu, (16/7/2023).
Bahkan, Rafael Tan mengaku benar-benar menjalankan usaha jualan Bakso Aci sendiri alias tanpa tim sama sekali. Mulai dari meracik dan membuat adonan, memasak, admin, hingga bagian pengiriman saat ada pemesanan.
“Maksudnya gua ngerjain sendiri, gua nggak bisa bikin yang lumayan banyak juga. Gua bener-bener yang kayak bikin adonan sendiri, masak bumbunya sendiri, urus pengirimannya sendiri, pokoknya semuanya sendiri lah. Jadi admin juga, nyatet-nyatetin,“ tuturnya.
Rafael kemudian mulai berputar ide untuk menjajal seblak racikannya sendiri. Ia juga iseng mengunggah mukbang seblak tersebut ke beberapa platform media sosial. Keisengannya itu lantas berujung viral.
Bahkan, kini bisnis seblak Rafael juga cukup berkembang. Ia diketahui memiliki brand seblak sendiri, yakni Seblak Mamang Rafael.
“Ketidaksengajaan itu yang seblak. Ya gue happy lah, maksudnya dengan adanya konten seblak gue ini, ya banyak pasti kalau komen dan negatif pasti ada aja ya,” ungkapnya.
Rafael menyebut, meski masih banyak mendapat komentar negatif dengan konten seblaknya, ia tetap tidak peduli. Pasalnya, ia merasa tidak merugikan siapapun.
“Banyak yang bilang juga apaan sih ini lebay banget nih Rafael, seblak Rafael, seblak Rafael, ini kan seblak udah dari zaman dulu. Ada yang bilang juga gara-gara seblak Rafael nih Istri saya masuk rumah sakit, lah kan bukan gue yang masak ya,” pungkasnya.
Apalagi, menurut Rafael, konten seblaknya yang viral itu mendapat dampak positif untuk mendongkrak usaha para pelaku UMKM yang menjual berbagai bahan untuk membuat seblak, salah satunya kerupuk.
“Komen yang negatif itu tuh ketutup banget sama komen-komenan dari tukang kerupuk, mereka bilang makasih banget, karena mereka sebelumnya tuh jualan kerupuk susah banget. Katanya paling juga sehari berapa gitu,” cerita Rafael.
“Sekarang dengan adanya seblaknya Rafael jadi kewalahan untuk nerima permintaan dari pasar-pasar. Juga banyak banget yang bilang jualan saya jadi laku katanya. Banyak banget yang nyari kerupuk, yang si kerupuk mawar hitam ya,” lanjutnya.
(SAN)