Rafael menyebut, meski masih banyak mendapat komentar negatif dengan konten seblaknya, ia tetap tidak peduli. Pasalnya, ia merasa tidak merugikan siapapun.
“Banyak yang bilang juga apaan sih ini lebay banget nih Rafael, seblak Rafael, seblak Rafael, ini kan seblak udah dari zaman dulu. Ada yang bilang juga gara-gara seblak Rafael nih Istri saya masuk rumah sakit, lah kan bukan gue yang masak ya,” pungkasnya.
Apalagi, menurut Rafael, konten seblaknya yang viral itu mendapat dampak positif untuk mendongkrak usaha para pelaku UMKM yang menjual berbagai bahan untuk membuat seblak, salah satunya kerupuk.
“Komen yang negatif itu tuh ketutup banget sama komen-komenan dari tukang kerupuk, mereka bilang makasih banget, karena mereka sebelumnya tuh jualan kerupuk susah banget. Katanya paling juga sehari berapa gitu,” cerita Rafael.
“Sekarang dengan adanya seblaknya Rafael jadi kewalahan untuk nerima permintaan dari pasar-pasar. Juga banyak banget yang bilang jualan saya jadi laku katanya. Banyak banget yang nyari kerupuk, yang si kerupuk mawar hitam ya,” lanjutnya.
(SAN)