Kunthi Fahmar Sandy
3. Ma Huateng
Ma atau dikenal sebagai Pony Ma adalah CEO raksasa media web Tencent dan memiliki 7,4% saham. Saham perusahaan yang diperdagangkan di Hong Kong tersebut sempat turun hampir 10% pada tahun lalu di tengah pertumbuhan yang lebih lambat dan pengetatan peraturan Partai Komunis terhadap bisnis internet.
Salah satu investasi tersukses Tencent adalah di perusahaan AS, Epic Games, pembuat game yang sangat populer, seperti ‘Fortnite; Tencent’ yang mengakuisisi 40% saham perusahaan tersebut di tahun 2013 dengan harga USD300 juta, sebuah saham yang sekarang bernilai lebih dari USD6,8 miliar. Kini Ma memiliki kekayaan bersih sebesar USD35,3 miliar atau Rp527 triliun lebih.
4. Colin Zheng Huang
Huang adalah pendiri PDD Holdings, perusahaan e-commerce China yang mengubah namanya dari Pinduoduo pada bulan Februari. Saham PDD yang diperdagangkan di Nasdaq naik lebih dari dua kali lipat selama setahun terakhir. Huang, yang memiliki hampir 28% saham PDD Holdings, mengundurkan diri sebagai ketua perusahaan pada Maret 2021. Meskipun begitu dia memiliki kekayaan bersih sebesar USD30,2 miliar atau setara dengan Rp450 triliun lebih.
5. William Lei Ding
Ding yang memiliki kekayaan bersih senilai USD26,7 miliar atau sebesar Rp398 triliun merupakan CEO NetEase yang terdaftar di Nasdaq dan Hong Kong, salah satu bisnis game online terbesar di China. Saham dan kekayaan Ding meningkat dalam beberapa bulan terakhir setelah Cina melonggarkan pembatasan impor game asing setelah tindakan keras selama dua tahun.
6. Jack Ma
Jack Ma Pernah menjadi orang terkaya di China sebagai pendiri dan mantan ketua Alibaba, serta ikon kesuksesan sektor swasta di daratan China. Ma memiliki kekayaan bersih senilai USD23,5 miliar atau sebesar Rp350 triliun dan masih memiliki sekitar 3,8% saham Alibaba, yang mengumumkan pada akhir Maret lalu bahwa mereka akan memecah diri menjadi enam perusahaan.
