“Jadi, dengan begitu bisa dengan mudah mengelar kompetisi internasional yang bisa menghadirkan suporter luar negeri datang ke Indonesia. Itu bagian dari pariwisata,” tambahnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan rasa syukurnya, karena rampungnya pembangunan Stadion JIS memakan waktu hampir 4 tahun. Dia juga mengatakan dukungan dari berbagai pihak juga menjadi alasan kuat stadion tersebut akhirnya bisa diselesaikan dengan lancar. Anies menambahkan bahwa mahakarya tersebut berdiri di Jakarta dipersembahkan untuk The Jak Mania, warga Jakarta dan Indonesia.
“Stadion ini telah tuntas, pada 2018 saat kita memenangkan kejuaraan waktu itu, kita berkumpul di balaikota dan saya sampaikan pesan, pesannnya adalah kesebelasannya kelas dunua, suporternya kelas dunia, dan stadionnya insya Allah kelas dunia. Dan kita berharap The Jak Mania menjadi supporter teladan dan penjaga nyalanya semangat pemain-pemain kita di lapangan,” ucap Anies.
Sekitar 60.000 lebih penonton hadir di acara launching tersebut. Tiket masuk digratiskan oleh Pemprov DKI Jakarta, tapi para penonton harus mendaftar lewat aplikasi JakLingko dan wajib sudah vaksin booster.
Acara launching JIS ini diawali dengan penampilan musisi papan atas Tanah Air, yakni Dewa 19, Virzha, Setia Band, dan Kotak. Setelah itu, para penonton langsung menyaksikan pertandingan uji coba antara Persija Jakarta menghadapi tim asal Thailand Chonburi FC. Sayangnya, The Jak gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang 3-3 dari lawannya tersebut. Tiga gol Persija diciptakan Taufik Hidayat (13) dan Riko Simanjutak (40,88). Sedangkan Chanburi berhasil menjebol gawang The Jak lewat aksi Yoo Byungsoo (17, 25) dan Danilo Alves (68).
(IND)