Sementara itu, Holmes pun meminta pengadilan Inggris untuk membuat pernyataan bahwa kontrak yang mencakup album kesepuluh dan kesebelas adalah sah dan memerintahkan Coldplay membayar komisi yang belum dibayar.
Alternatifnya, dia meminta ganti rugi atau “pembayaran biaya yang wajar” atas pekerjaan yang telah dia lakukan hingga saat ini dengan total hingga Rp191 miliar.
Secara terpisah, perwakilan Coldplay menyatakan kontrak manajemen dengan Dave Holmes sudah berakhir sejak 2022.
"Permasalahan ini di tangan pengacara Coldplay dan klaim (Holmes) dibantah dengan keras," katanya.
(YNA)