sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dyandra Media (DYAN) Optimistis Bawa Kembali NCT Dream Konser di Indonesia

Ecotainment editor Anggie Ariesta
02/12/2022 08:09 WIB
Sebelumnya, PT Dyandra Global Edutainment, DYAN sukses menggelar konser NCT 127 di Indonesia pada 4—5 November 2022.
Dyandra Media (DYAN) Optimistis Bawa Kembali NCT Dream Konser di Indonesia. Foto: MNC Media.
Dyandra Media (DYAN) Optimistis Bawa Kembali NCT Dream Konser di Indonesia. Foto: MNC Media.

IDXChannel - PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) optimistis bisa kembali memboyong Idol Korea Selatan, NCT Dream pada 2023.

Direktur Utama Dyandra Media International Daswar Marpaung mengatakan, melalui anak usaha PT Dyandra Global Edutainment, DYAN sukses menggelar konser NCT 127 di Indonesia pada 4—5 November 2022.

"Mengenai apakah Dyandra akan jadi promotor konser NCT Dream, kita berusaha untuk dapatkan satu slot acara NCT Dream tahun 2023," kata Daswar dalam Public Expose DYAN, Kamis (1/12/2022).

Seperti diketahui, anak usaha DYAN menjadi promotor Konser NCT 127 Neo City: Jakarta - The Link yang dilangsungkan di ICE BSD City, Tangerang Selatan, pada awal bulan lalu.

Acara tersebut mendapat antusiasme tinggi dari para penggemar. Sayangnya, konser pada hari pertama terpaksa dihentikan lebih awal dari jadwal seharusnya lantaran keadaan mulai tidak kondusif dan banyak penggemar yang pingsan.

Sebelum konser benar-benar dihentikan, para anggota NCT 127 sempat meminta penggemar di barisan terdepan untuk mundur. Mereka juga meminta penonton saling memberi sedikit ruang agar tidak berdesakan, sehingga konser dapat berjalan dengan nyaman.

Daswar menegaskan bahwa yang terjadi saat itu bukalah kerusuhan, melainkan euforia saat sang idola melakukan aksi panggung.

"Jadi yang terjadi adalah saat itu di dalam konser NCT 127 ada satu aktivitas yang dilakukan oleh artis yang akibatkan ada euforia mendadak dari penonton. Sehingga euforia tersebut dihentikan oleh pihak keamanan dan kami saat itu langsung meeting dengan manajemen artis dan kepolisian," ungkap Daswar.

Kemudian para pihak menyetujui apa yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan pada konser hari kedua. Alhasil, konser hari kedua berjalan lancar.

Kejadian ini sekaligus menjadi evaluasi bagi penyelenggara termasuk DYAN agar lebih memperhatikan secara komprehensif segala aspek utamanya bagi artis.

"Kedepannya kami akan memperhatikan segala aktivitas dalam konser agar tidak terjadi hal yang menimpa NCT 127,” imbuh Daswar.

Berdasarkan data BEI, pada penutupan perdagangan Kamis (1/12/2022), saham DYAN stagnan di posisi Rp102 per saham. Saham DYAN dibuka naik satu poin ke posisi Rp103 per saham.

Saham DYAN berada di level tertinggi Rp104 dan terendah Rp101 per saham. Total frekuensi perdagangan 252 kali dengan volume perdagangan 58.904 saham dan nilai transaksi Rp599,4 juta. (NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement