Seperti yang diungkapkan Tencent bahwa bisnis game China sedang menghadapi “tantangan transisi” termasuk berkurangnya pengeluaran pengguna.
Para eksekutif Tencent juga mengatakan bahwa game internasional, perangkat lunak cloud, dan video WeChat akan menjadi prioritas strategis utama mereka. Umpan bergaya TikTok di dalam aplikasi super Tencent adalah harapan terbaru perusahaan untuk melawan ByteDance Ltd., yang semakin memikat pengguna dan dolar pemasaran.
"Selama kuartal kedua, kami secara aktif keluar dari bisnis non-inti, memperketat pengeluaran pemasaran kami, dan memangkas biaya operasional. Seharusnya memposisikan kami untuk pertumbuhan pendapatan saat ekonomi China berkembang,” ucap salah satu pendiri Tencent Pony Ma.
Sama seperti Meta Platforms Inc, Tencent sedang mempertaruhkan klaimnya tentang kemungkinan masa depan dunia virtual metaverse. Tetapi upaya tersebut, bersama dengan laju investasi yang stabil di studio game di luar negeri, dapat menekan margin sebelum membuahkan hasil.
Segmen tekfin dan layanan bisnis yang mencakup komputasi cloud, kini menjadi mesin pertumbuhan tercepat Tencent. Pendapatan cloud mengalami penurunan tahun ini setelah perusahaan memotong kontrak yang merugi dan berkelana ke layanan di luar infrastruktur.