Menteri BUMN itu mengatakan Timnas Indonesia U-17 bakal mendapatkan banyak pelajaran berharga dengan turun dalam EPA. Pasalnya, mereka akan mendapatkan menit bermain lebih baik dan melawan pemain lebih senior.
"Kesempatan bagi mereka tidak hanya untuk berlatih, tetapi bertanding sebanyak 17-20 laga melawan kakak-kakaknya di EPA yang usianya 18-20 tahun. Jadi, kami memberikan kesempatan itu," ucapnya.
Erick Thohir menegaskan bahwa untuk perizinan dari klub para pemain tidak ada masalah. Sebab, langkah itu pun guna meningkatkan kualitas pemain klub-klub tersebut.
"Tidak masalah. Saya rasa mereka juga perlu investasi, karena ini investasi jangka panjang bersama pemain-pemain muda ini," ujarnya.
(Febrina Ratna Iskana)