“Terima kasih kepada Kemenparekraf yang telah memberi kesempatan dan memfasilitasi sineas-sineas daerah di seluruh Indonesia melalui Festival Film Bulanan. Dari apresiasi ini, film kami juga mendapat beberapa nominasi di festival-festival film Indonesia, diputar dalam forum pembiayaan dan film market Akatara," ujarnya.
"Penghargaan ini akan menjadi pemicu bagi kami sineas muda untuk terus berkarya. Harapan saya Festival Film Bulanan menjadi wadah yang tepat untuk sineas muda berkarya ke depannya," ujar Riandhani.
Harapan serupa juga disampaikan oleh penerima apresiasi khusus ‘Sineas Terpantang Menyerah Festival Film Bulanan 2022’, Iwi Marahena.
“Dengan segala keterbatasan mohon kiranya kepada Kemenparekraf untuk membantu dan diarahkan sehingga saya bisa lebih semangat lagi, lebih percaya diri untuk berkarya," ucapnya.
"Berawal dari mimpi yang diremehkan dan nurani yang terpanggil, pelan-pelan mewujudkan mimpi jadi profesi. Karena saya yakin mahakarya akan selalu menemukan jalannya," tambah Iwi.
Sebagai informasi, Festival Film Bulanan masih akan membuka kesempatan untuk sineas di seluruh Indonesia pada gelaran Festival Film Bulanan 2023.
Tahun ini, Festival Film Bulanan kembali hadir dengan serangkaian kegiatan mulai dari sosialisasi, roadshow, jejaring komunitas film dan festival film nasional, screening, International Film Market, serta kolaborasi dengan festival-festival film di Indonesia, OTT dan stakeholder lainnya.
(FAY)