sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Fiki Satari: Jejaring Kreatif dari 10 Provinsi Siap Berkolaborasi dalam Lokakarya PKN 2023 di Bali

Ecotainment editor Febrina Ratna
25/07/2023 12:42 WIB
Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) Tahun 2023 digelar dengan mengangkat tema “Merawat Bumi, Merawat Kebudayaan”.
Fiki Satari: Jejaring Kreatif dari 10 Provinsi Siap Berkolaborasi dalam Lokakarya PKN 2023 di Bali. (Foto: Dok. Kemendikbud)
Fiki Satari: Jejaring Kreatif dari 10 Provinsi Siap Berkolaborasi dalam Lokakarya PKN 2023 di Bali. (Foto: Dok. Kemendikbud)

IDXChannel - ​Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) Tahun 2023 digelar dengan mengangkat tema “Merawat Bumi, Merawat Kebudayaan”. Dengan mengutaman nilai-nilai penyimpanan kreativitas dari budaya lokal melalui simbolisasi lumbung dan ruang tamu.

Terwujud juga dalam Gerakan Kalcer untuk Jenama Berdaya yang diinisiasi Dewan Kurator PKN Tahun 2023, Handoko Hendroyono, kolaborasi bersama Indonesia Creative Cities Network (ICCN), organisasi lintas komunitas dengan jejaring di lebih dari 240 Kota/Kabupaten Kreatif seluruh Indonesia. Di antaranya melalui rangkaian Lokakarya Luring serta Rancang Aksi di Jakarta, Bali, serta Bandung, Jawa Barat.

​“Saya sangat mengapresiasi Lokakarya Penjenamaan Kota dan Cipta Ruang bersama perwakilan Pentahelix stakeholders dari 10 provinsi yang menghasilkan gagasan program di level kota masing-masing. Saya sangat berharap dapat terus ditindaklanjuti dan menghasilkan kolaborasi-kolaborasi kreatif ke depannya,” tegas Ketua Umum ICCN, Tubagus Fiki Chikara Satari, dalam keterangan tertulis pada Selasa (25/7/2023).

Lokakarya tersebut telah terlaksana pada 19-22 Juli 2023 di Bali dan dihadiri para peserta dari 10 provinsi, yaitu Kepulauan Riau, Sumatra Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Nusa Tenggara Barat (NTB), Papua Barat Daya, serta Papua Tengah.

Masing-masing peserta berasal dari unsur Pentahelix Ekonomi Kreatif, yakni Akademisi, Pengusaha atau UMKM, Komunitas Kreatif, Pemerintah Daerah (Bappeda), juga Media, dan membawa laporan atau rencana dari masing-masing daerah demi upaya pengembangan potensi kebudayaan lokal untuk Ekonomi Kreatif.

Inti pembahasan serta diskusi Rancang Aksi dalam Lokakarya di Bali ini yaitu Cipta Ruang (Placemaking), yang mana dapat digunakan pula menjadi sumber daya inspirasi dan kreativitas untuk diterapkan di daerah-daerah asal. Selain itu, mengenai Penjenamaan Kota (City Branding) sebagaimana telah lama diperjuangkan ICCN sejak tahun 2015, hingga berhasil menjadikan jejaring Kota Kreatif Dunia dari Indonesia, seperti Pekalongan, Bandung, Ambon, serta Jakarta.

​Lokakarya di Bali ini diisi dengan diskusi bersama para narasumber di antaranya, Rifandi Nugroho (Asisten Kurator Segala Bidang PKN 2023), Abi Kusno (Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XV, Bali dan Nusa Tenggara Barat), Ida Bagus Agung Gunarthawa (Pendiri Samsara Living Museum, Sekretaris Jenderal ICCN), tim Febriyan Bagus Ramadhana (Executive Manager Heartz Agency dan IP Developer Animation Factory), Yudhi Setiawan (Kurator Kuliner Pasar Papringan Temanggung), Ibe Karyanto (Dewan Kurator PKN Tahun 2023), sampai kolaborasi The Apurva Kempinski Bali.

Kolaborasi tersebut untuk menciptakan dampak dan inspirasi yang berkelanjutan melalui eksplorasi alam dan budaya Indonesia, dengan empowering collaboration atau kolaborasi yang memberdayakan, hingga circular economy. Di sini terlihat potensi budaya lokal, kolaborasi, dan kreativitas, jalan fungsinya juga sampai pada  peningkatan kualitas hospitality dalam negeri.

​Aktivitas Lokakarya di Bali ini tidak hanya rangkaian diskusi bersama para narasumber, Rancang Aksi yang melibatkan keaktifan seluruh peserta dari 10 provinsi, pembukaan Kolaborasi Samsara Living Museum dan Kempinski, tetapi juga terdiri dari kegiatan Tur Budaya dan Jenama, yang di antaranya meliputi Perkebunan Salak Desa Sibetan, IOI Brewery, Museum Pustaka Lontar, Taman Ujung, serta Superlative Gallery.

Kegiatan lokakarya dari Gerakan Kalcer untuk Jenama Berdaya yang menjadi bagian dari PKN Tahun 2023 ini selanjutnya akan mencapai puncak pada Lokakarya Luring di Bandung, 27-29 Juli 2023, sekaligus Rakornas ICCN 2023.

(ADV/FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement