Hal itu mempengaruhi posisi harga sama EA di bursa. Saham EA yang tercatat di bursa NASDAQ, AS turun drastis dari harga USD142,35 menjadi USD117,25 saat dipenutupan sesi diperdagangan Rabu (22/1/2025).
EA dipekirakan kehilangan hampir USD6 miliar dari nilai pasarnya sebesar USD37,3 miliar, jika kerugian terus berlanjut. Sahamnya diperdagangkan hampir 17 kali lipat dari estimasi pendapatan 12 bulan ke depan.
Menurut analis Wedbush Securities, Michael Pachter EA FC secara umum menjual sekitar USD2 miliar per tahun, di mana pendapatan layanan langsung mencapai USD800 juta.
Edisi FC 24 bahkan menjadi salah satu game terlaris 2023 menurut data Circana. EA resmi mengganti nama salah satu game andalannya itu setelah kerja sama dengan FIFA berakhir pada 2022.
(Ibnu Hariyanto)