"Ini pertama kalinya terjadi (Australia melampaui produksi China)," kata Direktur Surbiton Associates Sandra Close.
Dia mengungkapkan alasan mengapa produksi emas China menurun sehingga kalan dengan Australia. Menurutnya China mengalami beberapa masalah seperti beberapa pekerja tambang tewas dan sedang diselidiki.
"Mari kita lihat apa yang terjadi dengan produksi emas dalam enam bulan ke depan baik di Australia dan di China," jelasnya.
Dalam dua tahun terakhir, produksi emas Australia memang terus meningkat. Di tahun 2019-2020 sekitar 328 ton emas berhasil ditambang di Australia dengan jumlah produksi tertinggi dalam satu tahun. Tahun lalu mencatatkan produksi 321 ton dengan jumlah produksi terbesar kedua dunia.
"Di Australia sebagian besar pertambangan emas memiliki skala kecil, berbeda dengan tambang-tambang emas di negara seperti Amerika Serikat," kata Dr. Close. "Ini yang membuat produksi lebih bervariasi," ungkapnya.