2. Hamid Karzai (Afghanistan)
Hamid Karzai menjadi Presiden Afghanistan sejak Desember 2001. Ia pertama kali dipilih sebagai Ketua pemerintahan sementara oleh tokoh politik lainnya selama konferensi internasional tentang Afghanistan.
Selanjutnya, Karzai menjadi Presiden sementara Afghanistan setelah pemungutan suara oleh Majelis Agung pada tahun 2002. Pada tahun 2004, dia secara resmi menjadi kepala negara. Dia kemudian terpilih kembali menjadi presiden pada 2009. Therichest.com melaporkan Karzai hanya mendapatkan gaji per tahun senilai USD6.300 atau senilai Rp.89,7 juta
3. Robert Mugabe (Zimbabwe)
Pada 1987, Robert Mugabe menjadi presiden Zimbabwe. Sebelum menjadi Presiden, dia mengambil kekuasaan pada 1980 sebagai perdana menteri. Dia terlibat sejumlah kontroversi, seperti penjarahan negara tetangga Kongo dengan bentuk membantu pemerintah yang berikutnya. Therichest.com melaporkan Mugabe mendapatkan gaji tahuna sebesar USD18.000 atau Rp.256 juta.
4. Marin Raykov Nikolov (Bulgaria)
Marin Raykov Nikolov menjabat sebagai Perdana Menteri Bulgaria sejak Maret 2013. Dia mengambil alih kekuasaan setelah pengunduran diri Perdana Menteri sebelumnya, Boyko Borisov. Raykov kemudian mengambil alih sebagai Perdana Menteri sementara dan Menteri Luar Negeri. Dia juga pernah menjabat sebagai duta besar negara Bulgaria untuk Prancis. Ia dilaporkan mendapat gaji tahunan sebagai Presiden senilai USD26.929 atau Rp.383,5 juta.
5. Pranab Kumar Mukherjee (India)
Pranab Kumar Mukherjee menjadi Presiden India pada Juli 2012. Selama lebih dari 40 tahun dia telah bersama pemerintahan. Pertama kali memasuki dunia politik sebagai anggota Majelis Tinggi India yang disebut Rajya Sabh. Dia pernah menjadi Menteri Keuangan Serikat sebelum terpilih sebagai Presiden. Mukherjee disebut mendapat gaji tahunan sebesar USD32.216 atau Rp.458,7 juta.
(SANDY)