IDXChannel - Jumlah turis internasional diprediksi menembus 1,5 miliar kunjungan pada 2025.
Berdasarkan laporan dari World Travel & Tourism Council (WTTC) dan Oxford Economics, rata-rata pertumbuhan tahunan industri pariwisata global diprediksi mencapai 3,5 persen dalam 10 tahun ke depan.
Dilansir dari TTN pada Minggu (9/11/2025), nilai industri pariwisata dunia diproyeksikan menyentuh USD16 triliun atau sekitar Rp267 ribu triliun pada 2035.
Pertumbuhan didorong oleh permintaan yang lebih kuat dari pasar negara berkembang, khususnya di kawasan Asia-Pasifik.
Konsumen memprioritaskan perjalanan eksperensial, seperti menghadiri konser Eras Tour Taylor Swift atau Live ’25 Tour Oasis.
Pada saat yang sama, ada pula tren liburan ke wilayah beriklim dingin, dengan meningkatnya kedatangan wisatawan ke Swedia, Norwegia, dan Finlandia.
Laporan ini juga menyoroti pengaruh AI dan platform digital, yang mentransformasi perencanaan perjalanan dan meningkatkan peran agen perjalanan daring (OTA) dan media sosial.
Namun, tantangan tetap ada. Industri ini menghadapi hambatan ekonomi dan geopolitik, meningkatnya biaya bisnis akibat tarif perdagangan, dan kekurangan tenaga kerja terampil yang terus-menerus. (Wahyu Dwi Anggoro)