Kubah besar yang menghadap ke bangunan utama tempat musala ini memiliki diameter 50 meter dan tinggi 70 meter. Selongsongnya yang terbuat dari struktur berhiaskan batu yang dilapiskan pada pelat aluminium emas, membuat volumenya terlihat ringan, sehingga mengingatkan pada motif ornamen khas Arab.
Berbagai bangunan masjid tidak hanya diperuntukkan untuk acara keagamaan, tetapi juga untuk hiburan lainnya. Misalnya saja terdapat perpustakaan, taman, teras panorama, pusat penelitian, perkantoran, museum, restoran, dan tempat parkir mobil.
Selain ukuran masjid yang besar, menjadikannya pusat ziarah penting bagi 120.000 jamaah, fitur penting lainnya dari Masjid Djamaa el Djazaïr adalah menara setinggi 270 meter, yang merupakan mercusuar dan landmark lanskap yang sesungguhnya. Di sisi lain, ciri gaya utama proyek ini diwakili oleh kolom beton pintal putih yang indah total 618 dengan ibu kota yang terinspirasi oleh dunia tumbuhan, dan selain detail orisinal, juga mengandung fungsi praktis dan teknologi, termasuk ventilasi, drainase atap datar dan peningkatan akustik.
Itulah informasi terkait masjid terbesar di Afrika yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.