Syabda mengaku jatuh cinta dengan bulu tangkis setelah ia melihat sang ayah yang sering bermain bulu tangkis di GOR. Ia pun kemudian memilih fokus untuk menjadi pemain bulu tangkis sejak lulus dari Sekolah Dasar (SD).
Pada 2018, ia lantas bergabung dengan Pelatnas Cipayung. Di Pelatnas, Syabda berhasil menunjukan talenta luar biasa lewat Jakarta Junior International, rangkaian turnamen BWF Junior International yang diselenggarakan pada 2019. Dalam ajang tersebut, Syabda berhasil menjadi juara setelah kontra dengan Christo Popov.
Syabda juga kerap disebut sebagai pebulu tangkis muda sektor tunggal putra yang potensial menjadi penerus Anthony Ginting dan kawan-kawan. Pemain kelahiran 25 Agustus 2001 inipun dikirim ke turnamen Lithuanian International pada 2022. Ia berhasil memboyong gelar juara usai mengalahkan kompatriotnya yakni Alwi Farhan. Selain itu, Syabda juga sukses menjadi juara Malaysia International usai mengalahkan wakil China, Lei Lanxi.
Masih di tahun yang sama, Syabda juga menarik perhatian karena masuk skuad Piala Thomas Indonesia. Namanya banyak diperbincangkan setelah ia berhasil mengalahkan Lee Yun Gyu dan membantu skuad Merah Putih menang 3-2 atas skuad Korea Selatan. Ia juga menjadi juara grup.
Mengawali tahun 2023, Syabda tampil ciamik dalam turnamen Iran Fajr International. Ia berhasil menjadi juara setelah membekuk perwakilan Malaysia, Justin Hoh.