IDXChannel – Profil Keluarga Glazer belakangan disorot usai keluarga konglomerat asal Amerika Serikat itu menyatakan akan menjual klub Manchester United miliknya.
Keluarga Glazer merupakan pemilik dari klub berjuluk Setan Merah itu selama 17 tahun. Di bawah kepemilikan keluarga konglomerat ini, Manchester United telah menjadi klub paling terkenal dan sukses di dunia sepak bola.
Klub ini bahkan telah memenangkan rekor 13 gelar Liga Premier Inggris dan konsisten menarik bintang sepak bola seperti Paul Pogba, Zlatan Ibrahimovic, dan Cristiano Ronaldo.
Keputusan Keluarga Glazer menjual klub ini diumumkan secara resmi di situs Manchester United.
Tak pelak, hal ini pun mengundang rasa penasaran penggemar mengenai profil Keluarga Glazer. IDXChannel mengulas informasinya sebagai berikut.
Profil Keluarga Glazer
Keluarga Glazer merupakan keluarga konglomerat asal Amerika Serikat yang sempat masuk dalam daftar orang terkaya Forbes hingga tahun 2015. Berdasarkan catatan Forbes. kekayaan keluarga ini mencapai USD4,7 miliar pada tahun 2015. Jika dirupiahkan, kekayaan Keluarga Glazer sekitar Rp73,8 triliun.
Pada mulanya, kepemilikan Keluarga Glazer atas klub Red Devils ini dimulai ketika Malcolm Glazer membelinya pada tahun 2005 silam dengan nilai mencapai USD1,4 miliar atau setara dengan Rp21,98 jika dihitung dengan kurs saat ini. Akan tetapi, pembelian ini sempat menuai pro dan kontra karena Malcolm Glazer membelinya dengan cara berutang agar nilainya naik.
Setelah Malcolm Glazer meninggal pada 2014, saham MU pun dibagi rata kepada enam anaknya yakni Bryan, Joel, Kevin, Edward, Avram, dan Darcie. Sebelumnya, Joel dan Avram telah memegang tanggung jawab pengelolaan klub sejak 2006. Setelah meninggalnya Malcolm, Joel dan Avram pun menjadi ketua klub. Adapun empat anak Malcolm yang lain memegang jabatan sebagai direktur.
Meski berhasil membawa klub Setan Merah ini memiliki popularitas tiada banding, namun sayang di bawah kepemimpinan Keluarga Glazer, utang MU justru meroket hingga mencapai 9 triliun.
Malcolm Glazer sendiri memang seorang pebisnis. Ia telah menjalankan berbagai bisnis sejak ayahnya meninggal dunia. Ia pun diketahui memiliki bisnis jam tangan yang berkembang pesat. Glazer pun memperluas bisnisnya ke berbagai bidang mulai dari real estat, saham, stasiun televisi, bank, dan masih banyak yang lainnya.
Kerajaan bisnis Glazer pun didukung oleh peran anak-anaknya. Keluarga Glazer juga berhasil membangun kekayaan real estat komersial lewat First Allied Corporation. Perusahaan ini menaungi pusat perbelanjaan premium seluas 6,7 juta kaki persegi yang ada di seluruh Amerika Serikat.
Sejarah Pembelian Klub Olahraga Keluarga Glazer
Manchester United bukanlah klub satu-satunya yang dibeli oleh keluarga konglomerat ini. Keluarga Glazer memang tercatat memiliki sejarah cukup panjang di dunia olahraga.
Malcolm Glazer pernah membeli Tampa Bay Buccaneers pada 1995. Tim sepak bola profesional Amerika dari Tampa, Florida itu dibelinya dengan harga mencapai USD192 juta. Saat ini, tim tersebut telah bernilai hingga lebih dari USD1,2 miliar. Selain itu, Avram Glazer juga baru-baru ini membeli tim di liga kriket Uni Emirat Arab Twenty20 pada 2021 lalu.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa MU dibeli Malcolm Glazer pada tahun 2005 silam dengan nilai fantastis. Lonjakan nilai tim sepak bola pun membuat Keluarga Glazer membuat klub ini lebih bersifat terbuka baik dari segi penjualan maupun investasi.
Sebelumnya, pada tahun 2012, Keluarga Glazer telah menjual 10% kepemilikan sahamnya. Hal itu terus dilakukannya hingga tahun-tahun berikutnya.
Dilansir dari Daily Mail, Keluarga Glazer siap untuk menjual Manchester United dengan nilai penawaran mencapai lebih dari GBP5 miliar atau sekitar Rp94,4 triliun. Raine Group dan Rothschild and Co telah ditunjuk sebagai penasihat keuangan eksklusif untuk mengawasi proses tersebut.