sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Ini Tujuh Jamu Herbal Populer di RI

Ecotainment editor Wiwie Heryani
08/12/2023 13:40 WIB
Jamu resmi ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) ke-13 dari Indonesia oleh UNESCO, belum lama ini.
Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Ini Tujuh Jamu Herbal Populer di RI. (Foto MNC Media)
Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Ini Tujuh Jamu Herbal Populer di RI. (Foto MNC Media)

5. Paitan
Paitan/pahitan, sesuai dengan namanya memiliki arti Pahit, merupakan salah satu jamu yang mengandung bahan-bahan herbal yang berasa pahit, seperti sambiloto, brotowali, meniran, lempuyang, widorolaut, doroputih, babakan pule, adas dan atau empon-empon. 

Berdasarkan studi komunitas, disebutkan bahwa manfaat tradisional jamu ini dapat digunakan untuk berbagai masalah kesehatan seperti cuci darah/penghilang gatal, biduran, nafsu makan penambah nafsu makan, diabetes, bau badan, menurunkan kolesterol, perut kembung/jerawat, pegal-pegal, dan pusing. 

6. Kudu-Laos Herbal
Dua bahan utama minuman herbal ini adalah laos (lengkuas) dan mengkudu (buah mengkudu atau buah keju).

Selain efek menghangatkan tubuh, minuman herbal tradisional ini juga membantu meredakan berbagai ketidaknyamanan perut termasuk kram menstruasi. Kudu-Laos baik untuk anak-anak dan orang dewasa.

7. Galian Singset
Minuman herbal ini memiliki salah satu kata yang paling didambakan dalam namanya: 'singset' berarti langsing atau ramping. Dan efek itulah yang membuat resep tradisional ini begitu populer, terutama di kalangan wanita.

Sebagian besar masyarakat juga mengungkapkan manfaat lain seperti kulit yang lebih baik, aroma tubuh yang harum, dan organ kewanitaan yang lebih kencang.

(YNA) 

Halaman : 1 2 3 4 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement