Unggahan Prof Beri ini pun langsung diamini oleh warganet lain. Belum sampai satu jam, tulisan Prof Beri yang berisi imbauan itu langsung disukai lebih dari 6000 netizen dan lebih dari 3.000 kali diunggah ulang.
“Saya bener-bener jengkel kalau ada kecelakaan di upload ke sosmed, saya pernah misuh-misuh sama orang yang lagi sibuk motret saya pas saya nolong orang keserempet kereta api. Gak bantuin malah sibuk motret padahal saya lagi butuh bantuan buat ngangkat korban dari atas jembatan,” tulis akun @sugeng54720093.
“Betul sekali prof. kalau bisa ada undang-undang yang melarang publikasi gambar atau video kejadian tragis yang menimpa seseorang ataupun banyak orang secara vulgar. Seperti halnya undang-undang pornografi," timpal Syaiful Amin @ipulbin_ya. (TYO)