Saling sindir, akihirnya keduanya melakukan pertandingan secara langsung dan disiarkan di Channel Podcast Deddy Corbuzier. Pemenang pertandingan catur tersebut akan mendapatkan uang Rp200 juta sedangkan yang kalah berhak membawa pulang Rp100 juta. Dan, dalam pertandingan catur tersebut, Grand Master Irene menang telak atas Dadang Sukandar.
“Awalnya mau main partai sekitar satu kali satu jam setengah, saya kalau itu bisa mengimbangi, tapi ini main 10 menit, itu saya lambat gitu, kemungkinan bisa berat lah gitu, tapi saya itu sama aja imbang-imbang saja. Cuma ada langkah-langkah blunder. Dan Mba Irene itu mainnya sangat solid, bangunannya kokoh, kalau dengan 10 menit saya akan kesulitan tapi kalau agak panjang agak bisa. Dan Mba Irene layak juga sebagai GM catur,” jelas Dadang mengomentari kekalahannya.
Dibalik heboh tudingan curang, hingga berujung duel dirinya dengan Grand Master Catur, Dadang mengaku ada sisi positif yang dapat diambil.
“Kalau positifnya, yang tadinya orang tidak senang catur, jadi pada senang, jadi penasaran. Toko olah raga yang tadinya seminggu satu pun susah (jual papan catur), sekarang sehari bisa lima,bahkan mesin-mesin papan catur pesanan dua minggu lebih ada,” tutup Dadang. (RAMA)