Seorang sumber menyebut aksi Censori menodai semangat kebangkitan hak-hak perempuan yang sedang dikampanyekan di Jepang.
"Jepang sedang mengalami kebangkitan budaya tentang hak-hak perempuan dan gerakan MeToo sangat kuat di sini. Apa yang dia lakukan dilihat sebagai tindakan kontrol paksaan yang sama sekali tidak dapat diterima. Dia benar-benar telah salah menilai Jepang secara budaya," tulis Daily Mail.
Selain itu, para investor konser Kanye West di Jepang dikabarkan murka melihat aksi tersebut. Kemungkinan besar mereka akan menarik dana untuk pertunjukan tersebut.
(Ibnu Hariyanto)