Kunthi Fahmar Sandy
Pada tahun 2005 saat Taylor tampil di kafe Bluebird di Nashville, ia menarik perhatian Scott Borchetta, pendiri Big Machine Records, yang menekan kontrak pertamanya dengan Taylor Swift.
Album pertama Taylor dirilis pada tahun 2006, yang berhasil meraih posisi nomor 5 di Billboard 200 dan membuktikan kemampuannya dengan bertahan di sana selama 157 minggu. Lagu pertamanya "Tim Mcgraw" disambut baik oleh para kritikus dan orang-orang dengan tangan terbuka dan kemudian terjual sebanyak 39.000 kopi pada minggu pertama perilisannya.
Kesuksesan lain mulai berkembang setelah merilis Album "Fearless" pada tahun 2008, yang kemudian menjadi chartbuster di seluruh dunia. Berkat hal tersebut, Taylor meraih banyak penghargaan bergengsi pada tahun itu: termasuk penghargaan musik CMT untuk Video Tahun Ini dan Video Wanita Tahun Ini, terutama untuk lagunya "Love story".
Album-album seperti “Speak Now” dan “Red” menjadi pijakan kesuksesan lain bagi Taylor. Sepanjang karier bermusik, Taylor telah menghasilkan jutaan dolar, bahkan tidak hanya melalui musiknya, tetapi juga melalui kesepakatan endorsement dengan merek-merek seperti Coca Cola yang menghasilkan USD26 juta atau sebesar Rp385 miliar.
(Penulis Fidya Damayanti magang)
(SAN)
