Pada saat yang sama, CK Asset yang merupakan bisnis cabang properti Li berencana mengakuisisi empat perusahaan dari Li Ka Shing Foundation senilai HK dolar 17 miliar. Untuk membiayai akuisisi, CK Asset mengatakan akan menerbitkan 333 juta saham kepada yayasan dengan harga masing-masing HK dolar 51, 8,4% lebih tinggi dari harga penutupan di hari Kamis.
CK Asset melaporkan pada hari yang sama bahwa laba yang mendasarinya turun 32,5% menjadi HK dolar 19,34 miliar tahun lalu. Pandemi tersebut berdampak parah pada hotel, penyewaan pesawat, dan bisnis pub Inggris, sehingga pendapatannya turun 23% menjadi HK dolar 74,15 miliar.
"Pasar properti lokal diperkirakan akan tetap stabil dan tangguh dalam jangka menengah dan panjang karena suku bunga rendah di samping permintaan yang tak tergoyahkan,” kata Victor.
(SANDY)