IDXChannel - Selama masa pandemi berlangsung, kebutuhan akan perawatan kulit semakin meningkat, terutama dari konsumen yang gemar merawat kulit dan kecantikan. Hal ini mendorong pertumbuhan industri kosmetik meningkat seiring dengan tren kecantikan yang ada.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada kuartal I tahun 2020 lalu, pertumbuhan industri kimia, farmasi, dan obat tradisional termasuk kosmetik tumbuh 5,59 persen. Bahkan pertumbuhan pasar kosmetik di Indonesia diperkirakan naik 7% di tahun 2021.
Saat pandemi melanda, konsumsi produk kosmetik halal justru meningkat dan semakin bertumbuh. Menurut data Dinar Standard, hanya sektor kosmetik halal yang menunjukkan pertumbuhan sebesar 0,71% menjadi USD4,19 miliar di tahun 2020.
Konsumsi makanan dan minuman halal terkoreksi 6,44% menjadi USD135 milliar. Pun juga konsumsi fesyen yang naik 4,99% menjadi USD15,6 miliar.
Saat ini produk skincare dan kosmetik tak hanya digandrungi oleh kaum wanita saja, melainkan pris juga memiliki kebutuhan perawatan kulit yang sama.