sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Laba Netflix Tumbuh 24 Persen di Q1-2025 saat Perang Dagang Tekan Perusahaan Teknologi

Ecotainment editor Febrina Ratna Iskana
21/04/2025 10:43 WIB
Netflix berhasil menjaga kinerjanya tumbuh positif pada kuartal I-2025 di tengah perang dagang yang menekan perusahaan teknologi lainnya.
Laba Netflix Tumbuh 24 Persen di Q1-2025 saat Perang Dagang Tekan Perusahaan Teknologi. (Foto: Inews Media Group)
Laba Netflix Tumbuh 24 Persen di Q1-2025 saat Perang Dagang Tekan Perusahaan Teknologi. (Foto: Inews Media Group)

Tarif Trump Bisa Kurangi Pelanggan Netflix

Meski begitu, perang dagang masih dapat merugikan Netflix jika memicu resesi atau memicu tekanan inflasi seperti yang ditakutkan banyak ekonom. Dalam skenario tersebut, banyak konsumen yang mungkin mengurangi pengeluaran untuk hiburan.

Volatilitas ekonomi juga dapat mengakibatkan perlambatan periklanan yang merugikan upaya Netflix untuk menjual lebih banyak iklan untuk versi layanan streaming dengan harga murah, yang menyumbang sebagian besar pertumbuhan pelanggan tahun lalu.

"Kami memperhatikan dengan saksama sentimen konsumen dan ke mana ekonomi yang lebih luas bergerak," kata salah satu CEO Netflix Greg Peters dalam panggilan konferensi hari Kamis.

"Tetapi berdasarkan apa yang kami lihat dengan benar-benar menjalankan bisnis saat ini, tidak ada yang benar-benar signifikan untuk dicatat,” lanjutnya.

Peters juga mengatakan opsi berbiaya rendah Netflix, yang saat ini dihargai USD8 per bulan di AS, akan membantu melindungi layanan streaming videonya jika rumah tangga mulai berhemat.

Sebagai tanda kepercayaan dirinya, Netflix menegaskan kembali prediksi sebelumnya untuk pendapatan tahunan sekitar USD44 miliar, naik 13 persen dari 2024.

“Secara historis dalam ekonomi yang sulit, nilai hiburan rumah sangat penting bagi rumah tangga konsumen,” kata co-CEO Netflix Ted Sarandos selama panggilan konferensi.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement