IDXChannel- Pendapatan Manchester United naik 17 persen dalam tiga bulan yang berakhir hingga 31 Maret. Namun Man United tetap mencatatkan kerugian.
Dilansir dari Sportico, Senin (9/6/2025), peningkatan itu sebagian besar dari pendapatan empat laga kandang ketika Man United lolos ke final Liga Europa. Man United mencatatkan laba operasional sebesar USD962.000 (sekitar Rp15,7 miliar).
Namun setelah dikurangi pajak serta biaya pembiayaan, Man United justru mencatat kerugian sebesar USD3,7 juta (Rp60,31 miliar). Musim ini menjadi musim keenam berturut-turut Manchester United mengalami kerugian finansial.
Kekalahan di final Liga Europa membuat Man United gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan. Padahal jika menang, Man United bisa meraih lebih dari USD100 juta dalam bentuk hadiah uang dan pendapatan dari keikutsertaan di Liga Champions.
Selain kehilangan potensi pendapatan tersebut, pendapatan hari pertandingan (matchday revenue) juga akan menurun karena berkurangnya jumlah pertandingan kandang.
Di sisi lain, Man United juga terkena penalti sebesar USD13,6 juta dari kesepakatan sponsor senilai USD112 juta poundsterling per tahun dengan Adidas. Penalti itu didapat karena performa buruk Man United di Liga Inggris.
Sementara itu, total pendapatan klub mencapai USD218 juta pada kuartal tersebut. Pendapatan komersial sebesar USD102 juta atau naik 7,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan dari hak siaran naik 10 persen menjadi USD56 juta berkat tambahan pertandingan kompetisi UEFA. Pendapatan hari pertandingan melonjak 50 persen menjadi USD61 juta karena meningkatnya jumlah laga kandang dan tingginya permintaan untuk layanan hospitality.
Selain itu, Man United baru saja pulang tur Asia, Tur ini diperkirakan akan meningkatkan pendapatan kuartal keempat sebesar 10 juta poundsterling.
CEO Manchester United, Omar Berrada, mengakui klub mengalami masa sulit sepanjang musim ini. Dia mengatakan capaian Man United tidak memenuhi ekspektasi.
“Kami mengalami musim yang sulit di Liga Primer, yang jelas tidak sesuai dengan standar kami, dan kami memiliki harapan besar untuk perbaikan musim depan,” katanya.
(Ibnu Hariyanto)