Masjid yang dibangun oleh almarhum Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan memiliki luas area 22.412 meter persegi yang bisa menampung lebih dari 40.000 jamaah. Pekerjaan konstruksi masjid ini dimulai pada 1996 dan membutuhkan waktu 12 tahun untuk menyelesaikannya dengan biaya USD 545 juta.
4. Masjid Hassan II
Masjid Hassan II yang terletak di kota Casablanca, Maroko ini sangat istimewa. Masjid yang mampu menampung 100.000 jamaah ini dijuluki Tahta Allah di Atas Air atau Masjid Terapung karena bangunannya yang menjorok ke Samudera Atlantik. Masjid yang dirancang oleh arsitek Prancis Michel Pinseau dan selesai pada 1993 ini merupakan masjid terbesar di Maroko sekaligus salah satu terbesar di dunia.
Sebanyak 6.000 seniman Maroko terlibat dalam pembangunan masjid megah tersebut. Masjid ini menggunakan teknologi canggih, termasuk pencahayaan laser di malam hari, pemanas lantai, pintu otomatis, dan kubah yang dapat dibuka untuk menampilkan keindahan langit malam Maroko. Dengan desain yang mewah dan megah, masjid ini diperkirakan menelan biaya hingga USD 800 juta.
5. Masjid Al Haram
Masjidil Haram atau Masjid Al Haram terletak di Mekkah, Arab Saudi adalah masjid terbesar di dunia dan mengelilingi salah satu tempat paling suci dalam Islam, Ka'bah. Masjid ini menjadi tujuan jutaan umat Islam yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah. Masjid Al-Haram telah mengalami beberapa kali perluasan selama bertahun-tahun.
Tujuannya demi meningkatkan kapasitas masjid untuk menampung jamaah. Perluasan yang dilakukan pada 2015 disebut-sebut menelan biaya hingga USD 100 miliar. Masjid ini memiliki luas 385.000 meter persegi yang bisa menampung hingga 4 juta orang saat musim haji dan aktivitas muslim lainnya. Ini menjadikan Masjid Al Haram tidak hanya menjadi masjid terbesar dan termahal tapi juga bangunan paling mahal di dunia.