Misi Artemis ini gagal meluncur pada Senin (29/8) karena salah satu mesin utama roket tidak mencapai suhu ideal untuk pra-peluncuran. Permasalahan ini disebabkan sensor rusak, sehingga menimbulkan masalah pendinginan mesin.
"Aktivitas sensor tidak sejalan dengan hukum fisika situasi tersebut," ucap Manajer Program SLS di NASA, John Honeycutt, dikutip dari Okezone, ditulis Minggu (4/9/2022).
Pada misi Artemis I, akan menempatkan SLS dan Orion pada jalurnya agar NASA bisa mengirimkan astronot pada masa yang akan datang.
Administrator NASA, Jim Bridenstine, menuturkan ada banyak alasan untuk kembali melanjutkan misi ke Bulan. Dan dengan Artemis, manusia akan menjelajahi lebih banyak hal di Bulan daripada sebelumnya.