IDXChannel - Industri otomotif tak pernah berhenti berinovasi dalam mengembangkan teknologi pada sebuah kendaraan. Bahkan, saat ini tercipta mobil yang bisa terbang dan sudah mendapat persetujuan untuk pengujian di jalan dan udara.
Rancangan mobil terbang elektrik, yang mampu melaju di jalan seperti mobil atau lepas landas dan terbang seperti pesawat. Mobil yang bisa lepas landas dan mendarat vertikal (VTOL), baru saja menerima izin terbang di bawah status eksperimental dari Federal Aviation Administration (FAA).
Melansir Flyingmag, Alef Aeronautics telah mengembangkan mobil terbang listrik ini sejak 2015 silam. Mobil berteknologi canggih ini kabarnya dibanderol 300 ribu dolar AS atau setara Rp4,5 miliaran, dan akan mulai dipasarkan pada 2025.
Dalam keterangan resminya, Alef Aeromautics menyebutkan bahwa mereka telah menerima Sertifikasi Kelaikan Udara Khusus dari FAA. Ini adalah persetujuan pertama untuk mobil yang dapat terbang, yang telah didukung oleh perusahaan seperti SpaceX.
“Ini memungkinkan kami bergerak lebih dekat untuk menghadirkan perjalanan yang ramah lingkungan dan lebih cepat kepada orang-orang. Menghemat jam kerja individu dan perusahaan setiap pekan. Ini adalah satu langkah kecil untuk pesawat, satu langkah besar untuk mobil,” kata CEO Alef Jim Dukhovny dikutip dari Insider.
Model A Alef dirancang untuk memungkinkan lepas landas di lingkungan perkotaan yang padat. Dukhovny menjelaskan bahwa kendaraan tersebut akan melaju di jalan tetapi akan memungkinkan pengguna untuk melewati jalanan padat atau bermasalah.
FAA mengatakan mereka mengeluarkan sertifikat kelaikan udara khusus untuk Armada Model Zero, pendahulu Model A, pada 12 Juni 2023. Badan tersebut mengatakan persetujuan tersebut memungkinkan pesawat digunakan untuk tujuan eksperimental terbatas, seperti pameran, penelitian, dan pengembangan.
“Penerbangan kami sangat terbatas tanpa sertifikasi ini. Sertifikasi ini sekarang memberi kami kemampuan untuk terbang di lokasi yang kami butuhkan dan tujuan yang kami butuhkan,” kata juru bicara Alef kepada Flyingmeg.
Mobil terbang tersebut mampu lepas landas secara vertikal maupun horizontal, dan dapat mengangkut hingga dua orang. Mobil ini diklaim memiliki jangkauan 200 mil (321,8 km) di jalur darat dan jangkauan terbang sejauh 110 mil (177 km).
Pada Januari lalu, Alef mengungkapkan telah menerima lebih dari 440 pemesanan dalam setelah presale dibuka untuk umum. Calon pembeli harus membayar 150 dolar AS (Rp2 juta) untuk memasuki antrean umum, atau 1.500 dolar AS (Rp22 juta) untuk masuk dalam antrean prioritas.
(SAN)