2. Vietnam
Sebagai negara yang relatif baru dalam perdagangan kopi internasional, Vietnam dengan cepat menjadi salah satu produsen kopi terbesar. Vietnam dengan produksi kopi sebanyak 29,75 juta kantong berukuran 60 kg. Vietnam menemukan ceruk pasar internasional dengan fokus utama pada biji kopi Robusta yang lebih murah.
Biji Robusta mengandung kafein dua kali lipat dibandingkan biji Arabika, sehingga memberikan rasa lebih pahit pada kopi. Vietnam adalah produsen kopi Robusta nomor 1 di dunia, menyumbang lebih dari 40% produksi global pada tahun pemasaran 2019-2020
3. Indonesia
Lokasi dan iklim di Indonesia telah membantunya menjadi produsen biji kopi Robusta terbesar ketiga di dunia. Total produksi, termasuk kopi Robusta dan Arabika, adalah 10,7 juta karung berukuran 60 kilogram pada tahun pemasaran 2019-2020. Indonesia menempati urutan ketiga lantaran memproduksi kopi sebanyak 11,85 juta kantong berukuran 60 kg.
Indonesia menghasilkan beberapa jenis kopi spesial yang banyak dicari, yang paling menarik adalah Kopi Luwak. Dipanen dari kotoran musang Asia, biji kopi ini memiliki rasa yang khas dan unik. Proses pengumpulan dan pemanenan biji kopinya cukup intensif, dan hasilnya adalah salah satu biji kopi termahal di dunia.
4. Kolombia
Produksi kopi di Kolombia sebanyak 11,3 juta kantong berukuran 60 kg. Selama beberapa tahun mulai tahun 2008, tanaman kopi Kolombia terserang penyakit daun yang dikenal sebagai karat kopi.