IDXChannel - Belum lama ini, Forbes merilis ada 2.755 milarder di seluruh dunia dengan total kekayaan mencapai USD13 triliun atau setara Rp185.301 triliun. Sebagian besar kekayaan para miliarder ini didominiasi oleh orang-orang yang berbisnis melalui media sosial.
Dari total miliarder dunia tersebut, sekitar 3,8 persen atau 106 diantaranya adalah miliarder milenial yang lahir antara 1981 hingga 1996. Gabungan kekayaan bersih 106 miliarder milenial tersebut mencapai 573,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp8.168 triliun.
AS menempatkan 33 miliarder dari 106 miliarder milenial terkaya dunia, diikuti China dengan 23 miliarder, dan Jerman 8 miliarder. Selanjutnya Rusia, Brasil dan Swedia masing-masing menempatkan 5 miliarder, disusul Norwegia dan Hong Kong masing-masing 4 miliarder, kemudian Denmark, Kanada dan India masing-masing 3 miliarder, selanjutnya Swiss, Kolombia, Singapura, Turki, Australia, dan Inggris masing-masing 1 miliarder.
Menariknya, sebagian besar dari para miliarder milenial memiliki ketertarikan yang sama, yakni berbisnis dengan menggunakan teknologi informasi dan digital, yang dikembangkan melalui media sosial dan aplikasi yang ngetren di kalangan muda, seperti TikTok, Facebook, Snapchat, Telegram, airbnb, dan Kwai.
Berdasarkan kajian Forbes tersebut, ada delapan bisnis yang digeluti para miliarder milenial, yakni teknologi, otomotif, real estate, manufaktur, energi, fashion dan retail, keuangan dan investasi, serta media dan entertainment.