Untuk membeli saham, investor perlu mempunyai Rekening Dana Nasabah (RDN) dari sekuritas. Saham bisa dibeli dalam satu lot atau 100 saham. Setiap saham memiliki harga yang berbeda-beda.
Dengan dana Rp25 juta misalnya, investor dapat membeli saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebanyak 2.400 saham atau 24 lot di harga Rp10.125. Dana yang dikeluarkan sekitar Rp24,3 juta di luar biaya broker, materai, dan lain-lain.
Sementara itu, untuk membeli saham PT Astra International Tbk (ASII), jumlah saham yang dapat dibeli dengan dana Rp25 juta sebesar 5.500 saham atau 55 lot di harga Rp4.530 per saham. Dana yang mesti dikeluarkan sekitar Rp24,9 juta di luar biaya lain.
Secara nominal, saham ASII memang terlihat lebih murah daripada BBCA. Namun, murah mahalnya saham tidak bisa dilihat dari nominal saja, melainkan perlu diukur dari valuasi dan prospek perusahaan.
Besar kecilnya nilai nominal saham akan berpengaruh pada seberapa banyak lot yang dimiliki. Satu lot saham BBCA membutuhkan dana sekitar Rp10,1 juta. Adapun satu lot ASII membutuhkan dana sekitar Rp4,5 juta.