Banyak pihak meragukan kiprah Demna membalikkan nasib Gucci di tengah lesunya pasar barang mewah, terutama di Amerika Serikat dan China.
Menurut analis dari Bernstein, Luca Solca, menyebut data keuangan Kering menunjukkan proses kebangkitan Gucci masih jauh dari harapan. Dia menilai lemahnya permintaan global terhadap barang mewah akan membuat proses transformasi menjadi semakin sulit.
Dia bahkan memperkirakan Kering bisa mengalami penurunan hingga dua digit pada penjualan Gucci di kuartal II-2025.
Saat ini Kering menutup 25 toko Gucci selama kuartal I-2025 untuk mengendalikan biaya operasional tanpa memperburuk kondisi penjualan. Strategi ini menjadi bagian dari efisiensi yang sedang dijalankan sambil menunggu hasil dari langkah-langkah transformasi merek.
(Ibnu Hariyanto)