Setidaknya ada 2.800 sekolah terlibat dalam program beasiswa tersebut. Mereka mendorong para atlet tetap melanjutkan pendidikan mereka. Karena akan banyak profesi yang bisa mereka dapatkan dari eSport tersebut
Garudaku adalah satu-satunya lembaga yang berhak mengeluarkan sertifikasi eSport untuk wasit pelatih dan pemain. Nantinya, para atlet bisa mendapatkan sertifikasi sesuai dengan kemampuan mereka yang akan bermanfaat untuk menunjang profesi.
"Kita contohkan saat ini Indonesia itu kekurangan wasit berkemampuan bahasa Inggris. Dan kita akan meningkatkan kemampuan atlet agar bisa menjadi wasit dengan keahlian berbahasa Inggris," ujar dia. (NIA)