sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Produk Viral karena Customer Kecewa, Siapa Pemilik Perusahaan The North Face?

Ecotainment editor Shifa Nurhaliza Putri
04/12/2023 11:29 WIB
Siapa pemilik Perusahaan The North Face?
Produk Viral karena Customer Kecewa, Siapa Pemilik Perusahaan The North Face? (Foto: Pemilik Perusahaan The North Face)
Produk Viral karena Customer Kecewa, Siapa Pemilik Perusahaan The North Face? (Foto: Pemilik Perusahaan The North Face)

IDXChannel – Siapa pemilik Perusahaan The North Face? Baru-baru ini, perusahaan memproduksi perlengkapan pendakian The North Face menjadi viral usai seorang seorang wanita yang terjebak badai mengeluh jaketnya yang seharusnya tahan air menjadi basah.

Jennifer Jensen, seorang wanita dari Texas, basah kuyup dari ujung kepala hingga ujung kaki saat mendaki di puncak Danau Hooker Valley, Selandia Baru. Bahkan, jas hujan hitam North Face yang dikenakannya disebut-sebut tahan air.

Pendakian ini dilakukannya untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-30. Karena diperkirakan akan turun hujan lebat selama pendakian, ia mengenakan jaket yang terbuat dari bahan Dryvent The North Face.

Video tersebut menjadi viral, dan perusahaan The North Face memberikan respon positif. Dalam video lanjutannya, terlihat anggota kru bergegas mengambil jaket merah tersebut dan kemudian melompat ke helikopter untuk mengantarkan jaket baru. Pada akhirnya, video tersebut melmperlihatkan penyerahan jaket kepada pelanggan yang kesal.

Siapa Pemilik Perusahaan The North Face

Lalu siapa pemilik Perusahaan The North Face? The North Face awalnya didirikan oleh Douglas Tompkins dan Susie Tompkins. Pada tahun 1966, pasangan ini memulai sebuah toko kecil di sudut kota yang menjual perlengkapan luar ruangan untuk backpacker dan pendaki gunung.

Sejak saat itu, mereka telah memproduksi pakaian luar ruangan dengan merek mereka sendiri. The North Face berangsur-angsur menjadi lebih populer di kalangan pendaki gunung, dan tempat yang dulunya merupakan toko kecil di Douglas menjadi pedagang grosir dan kemudian menjadi produsen.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement