sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Profil Ustadz Adi Hidayat, Pendidikan, Keluarga, dan Tarif Mengundang 

Ecotainment editor Ratih Ika Wijayanti
09/12/2024 13:42 WIB
Profil Ustadz Adi Hidayat tengah menarik perhatian publik usai ulama kondang ini digadang menjadi pengganti Gus Miftah sebagai  Utusan Khusus Presiden.
Profil Ustadz Adi Hidayat, Pendidikan, Keluarga, dan Tarif Mengundang. (Foto: MNC Media) 
Profil Ustadz Adi Hidayat, Pendidikan, Keluarga, dan Tarif Mengundang. (Foto: MNC Media) 

Selain itu, Ustadz Adi Hidayat juga memiliki kanal YouTube yang diberi nama Adi Hidayat Official. Melalui kanal YouTube miliknya ini, Ustadz Adi Hidayat kerap berdakwah. Ia juga aktif menjadi narasumber keagamaan dan menulis serta telah mempunyai beberapa karya dalam bahasa Arab dan Indonesia.

Keahliannya dalam memahami dan menjelaskan hukum Islam sesuai dengan Al-Qur’an dan hadits membuat ceramah-ceramahnya selalu memukau para jamaah. Kecerdasannya menjadikan dirinya sebagai tokoh yang sangat dihormati di kalangan umat Islam Indonesia, bahkan di tengah para tokoh dakwah sekalipun. 

Pendidikan Ustadz Adi Hidayat

Dilansir dari laman Quantum Akhyar Institute, Ustadz Adi Hidayat menamatkan pendidikan pertamanya di TK Pertiwi Pandeglang pada tahun 1989. Ia  lulus dengan predikat siswa terbaik. Kemudian, Ustadz Adi Hidayat melanjutkan pendidikannya di SDN Karaton 3 Pandeglang sampai kelas 3 dan pindah ke SDN III Pandeglang di kelas 4 sampai 6.  Ia juga bersekolah di Madrasah Salafiyyah Sanusiyyah. Pagi sekolah umum, siang sampai sore sekolah agama. 

Pada 1997, Ustadz Adi melanjutkan pendidikan ke tingkat tsanawiyyah sampai aliyah di Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah Garut. Guru utamanya adalah Buya KH Miskun as-Syatibi yang merupakan orang paling berpengaruh dalam menghadirkan kecintaannya terhadap Al-Qur'an serta pendalaman pengetahuan. 

Selama masa pendidikannya, Ustadz Adi Hidayat memiliki prestasi yang luar biasa. Ia berhasil mendapatkan banyak penghargaan baik di tingkat Pondok, Kabupaten Garut, hingga Provinsi Jawa Barat. Ia bahkan lulus dengan predikat sebagai santri teladan dalam 2 bidang sekaligus yakni agama dan umum. Ia pun diminta untuk menyampaikan makalah ilmiah "konsep ESQ dalam al-Qur'an" di hadapan tokoh pendidikan M Yunan Yusuf. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement