“Rp100-150 miliar dari segi spending-nya saja, kalau dari ekosistem bisa 2-3 kali lipat dari total spending,” kata Sandi.
Sandi menegaskan, konser Ed Sheeran bisa berdampak pada perekonomian layaknya Taylor Swift yang akan konser di Singapura. Sandi optimistis konser Ed Sheeran ini bisa membawa pengaruh baik bagi perekonomian Indonesia.
“Jadi kalau Taylor Swift itu Swiftonomics kita punya Sheeranomics. Mudah-mudahan bisa mendorong lebih banyak lagi harapannya untuk konser-konser berkualitas,” jelasnya.
Lebih lanjut, konser Ed Sheeran yang akan berlangsung pada 2 Maret 2024 ini juga akan menyuguhkan konsep panggung 360 derajat yang pertama kali dilakukan di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.