Dia berharap, hasil investigasi tersebut nantinya bisa menjadi evaluasi bersama untuk keamanan penyelenggaraan kegiatan wisata yang menggunakan heli.
“Kita tidak boleh langsung saling menyalahkan, kita tunggu hasil investigasinya dan mudah-mudahan nanti bisa dijadikan input agar penyelenggaraan kegiatan wisata yang menggunakan heli atau fasilitas lainnya bisa menjadi langkah-langkah perbaikan ke depan,” kata dia.
Sebagai informasi, helikopter Bali Heli Tour PK-SWP jatuh di Sulubun, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Jumat 19 Juli 2024.
Helikopter itu mengangkut lima orang yang belakangan seluruhnya dipastikan selamat alias tak ada korban jiwa. Kelima orang itu ialah Dedi Kurnia selaku pilot dan Oki sebagai kru helikopter.