Sandiaga pun mengungkapkan keberhasilan desa wisata yang bahkan bertahan di saat goyangnya pariwisata ketika pandemi Covid-19. Menurutnya, desa wisata mampu bertahan dan menjadi salah satu keunggulan dari pariwisata Indonesia.
Melihat potensi itu, Kemenparekraf terus bergerak untuk semakin memajukan destinasi desa wisata yang menjadi favorit banyak wisatawan.
“Destinasi desa wisata menjadi pandemic winner. Ini jadi keunggulan dari pariwisata Indonesia. Yang terpenting kearifan lokal yang dimiliki,” kata dia.
Program Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0 pada tahun ini kembali menuntaskan rangkaian kegiatan di berbagai desa wisata di enam Destinasi Pariwisata Prioritas, yaitu Borobudur Yogyakarta Prambanan, Bromo Tengger Semeru, Danau Toba, Lombok, Labuan Bajo, dan Wakatobi.