"Sehingga penting untuk mengetahui berbagai indikator secara menyeluruh mulai dari cash flow, aset, utang, dana darurat hingga kebutuhan perlindungan jiwa dan kesehatan, sebab bisa saling berkaitan serta dapat menjadi bekal di tahun berikutnya," ujarnya, Selasa (28/11).
Berikut lima indikator untuk meningkatkan kesehatan finansial dari Astra Life:
1. Menjaga cash flow tetap positif
Menerapkan gaya hidup hemat boleh saja, asalkan tidak pelit untuk diri sendiri dan keluarga. Misalnya saja untuk memenuhi gizi harian, harus tetap diperhatikan agar tidak jatuh sakit hingga akhirnya mengeluarkan biaya yang cukup mahal untuk biaya pengobatan.
Tentu budgeting sangat diperlukan, catat pengeluaran harian keluarga hingga dapat menganalisa bocor halus pada pengeluaran bulanan.
Selanjutnya, agar cash flow tetap positif, bisa juga mulai memikirkan cara untuk menambah penghasilan dengan meningkatkan skill atau karier.
2. Lunasi utang konsumtif dengan bijak
Selesaikan utang yang sudah dimulai. Sebisa mungkin kurangi utang konsumtif agar tidak menghambat aktivitas finansial lainnya. Hal salah kaprah dan biasa dijumpai adalah melunasi utang dengan cara berutang.
Hal tersebut termasuk cara yang tidak bijak, alhasil utang akan semakin menumpuk.
3. Jaga efektivitas dana darurat
Sebaik-baiknya melakukan perencanaan keuangan, ada risiko-risiko yang bisa mengancam gagalnya tercapainya tujuan finansial, seperti membetulkan aset yang rusak hingga terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), sehingga penting untuk memiliki dana darurat.
Idealnya, besar dana darurat 3 sampai 6 kali pengeluaran bulanan, karena biasanya seseorang membutuhkan waktu 3 hingga 6 bulan untuk mendapatkan pekerjaan atau sumber penghasilan baru bila terkena PHK.