Ratih Ika Wijayanti
Ratu Elizabeth memperoleh sejumlah 85,9 juta pound atau sekitar 1,29 pound per pembayaran pajak dari Sovereign Grant. Laporan mengenai penggunaan uang tersebut akan diterbitkan setiap tahunnya dalam situs web resmi Keluarga Kerajaan. Dalam laporan tahunan tersebut, dijelaskan bagaimana uang dari Sovereign Grant digunakan mulai dari pemeliharaan properti, hibah, hingga urusan rumah tangga ratu.
Selain dari Sovereign Grant, Ratu Elizabeth 2 juga mendapatkan kekayaan mandiri yang didanai oleh pembayar pajak. Privy Purse berkaitan dengan The Duchy of Lancaster. Berdasarkan laporan Fortune, pada akhir Maret 2022, Duchy of Lancaster memiliki aset bersih hingga USD652,8 juta dan menghasilkan keuntungan mencapai USD24 juta.
Ratu tentu saja tak mendapatkan aset bersih tersebut. Namun, ia memperoleh kelebihan dana sebesar USD24 juta dari pendapatan tersebut. Pendanaan tersebut digunakan untuk menutup pengeluaran yang tidak ditanggung oleh hibah negara.
Elizabeth 2 juga memiliki kekayaan pribadi yang diperoleh dari warisan dan properti milik sendiri. Ia mewarisi hampir USD70 juta dari sang Ibu Suri ketika meninggal pada tahun 2002.
Warisan tersebut meliputi investasi dalam lukisan, koleksi perangko, porselen halus, perhiasan, kuda, bahkan koleksi telur Faberge yang berharga. Lukisan dalam koleksinya meliputi lukisan karya Monet, Nash, dan Carl Fabergé.
Ia juga mendapatkan harta sebesar 10 juta pound warisan dari Pangeran Philip yang diserahkan padanya usai Pangeran Philip wafat pada April 2021 lalu.
